Minggu, 22 Desember 2013

Air Keran Yang Jatuh ke Ember

Dalam keseharian anda pasti sering menggunakan keran dari pompa air listrik, jika kita memandang kejadian tersebut dari kaca mata fisiki tentu banyak sekali yang bisa dijelaskan. oke, mari kita bahas satu per satu


1. Mengapa ketika kita memutar keran alirannya berbeda

ini bisa dijelaskan dengan konsep debit air dimana dalam aliran fludia, volume air yang mengalir dalam selang waktu yang sama adalah sama. ini berarti jika kita mengecilkan penampang keran maka laju aliran air semakin besar. maka volume air yang mengalir tetep sama.

2. mengapa air  di bejana menetes. 
untuk kasus ini bisa dijelaskan dengan konsep adhesi kohesi. air menetes itu di sebabkan adanya gaya adhesi antara air dan bejana yang lebih besar dari pada gaya kohesi air. maka air akan mengumpulkan volumenya sehingga memiliki berat yang cukup untuk melawan gaya adhesi ini. ya, itu alasanya air itu menetes

3. mengapa air yang jatuh dibejana terbentuk gelembung-gelembung
hal ini bisa terjadi karena ketika air jatuh beberapa molekul air mengikat udara. sudah diketahui bahwa air itu memiliki tegangan permukaan, tegangan ini permukaan ini lah yang menyebabkan terbentuknya gelembung-gelembung air. semakin besar tegangan permukaan maka gelembung yang terbentuk semakin kecil. makanya kita sering menggunakan sabun untuk bermain gelembung air karena sifat dari sabun itu menurunkan tegangan permukaan. 
jika kita bandingkan antara air dan minyak, gelembung yang terbentuk cenderung lebih besar di air. di minya juga terbentuk gelembung udara tapi kecil. Apakah dengan ini berarti tegangan permukaan minyak lebih besar dari air??? silahkan bagi yang bisa menjelaskan,,,,

untuk lebih jelasnya perhatikan video di bawah ini 

semoga bermanfaat, terimakasih
 

0 komentar:

Posting Komentar