Dinamika Rotasi dan Keseimbangan Benda Tegar
TINJAUAN UMUM : Sangat banyak benda di dunha ini yang berputar mulai dari yang
terkecil seperti elektron mengitari inti sampai planet-planet mengitari
matahari. Setiap benda yang berputar pasti ada gaya yang menyebabkan benda itu
berputar yang dikenal dengan nama Torsi, torsi didefinisikan sebagai hasil kali
gesar gaya dengan lengan momennya. Torsi digunakan untuk membuat benda berputar
dan memiliki percepatan sudut. Besarnya percepatan sudut yang dihasilkan oleh
torsi yang sama dapat berbeda bergantung pada bentuk dan posisi benda berputar.
Besaran yang menyatakan ukuran kelembaman suatu
benda untuk berotasi terhadap porosnya dikenal dengan nama momen
inersia. Lebih lanjut akan dikenal konsep momentum sudut akibat momen inersia
dan percepatannya. Konsep torsi ini digunakan untuk menganalisisi keseimbangan
statis benda akibat berbagai gaya yang bekerja pada benda termasuk gaya barat
yang bekerja pada pusat massa benda. Keseimbangan statis tercapai apabila
resultan torsi pada porosnya nol.
KELAS
/ SEMESTER : XI / 2
STANDAR KOMPETENSI : 2. Menerapkan konsep dan prinsip
mekanika klasik sistem kontinu dalam menyelesaikan masalah.
KOMPETENSI
DASAR : 2.1 Memformulasikan
hubungan antara konsep torsi, momentum sudut, dan momen inersia, berdasarkan
hukum newton serta penerapannya dalam masalah benda tegar.
INDIKATOR :
a.
Kognitif
Produk
1.
Menjelaskan
pengaruh torsi dan moment inersia pada percepatan sudut benda
2.
Menentukan besarnya momentum sudut pada benda yang berotasi.
3.
Menerapkan konsep titik berat dlam kehidupan
sehari-hari.
4.
Menganalisis
benda dalam keadaan kesetimbangan statis.
Proses
1. Memperkirakan besaran-besaran yang berkaitan
dengan torsi.
2.
Mengukur besarnya torsi yang dikenakan pada
benda.
b.
Psikomotor
1. Melakukan percobaan untuk menyelidiki pengaruh gaya dan lengan momen
terhadap besarnya torsi.
c.
Afektif
Karakter : Jujur dalam
menganalisis hasil percobaan, menghargai
orang lain yang berpendapat.
Sosial : Membantu teman yang lain memahami materi.
MATERI
1.
FENOMENA
Permainan komedi putar sering kita jumpai pada pasar malam ketika kita
kecil dulu ataupun sekarang. Tanpa kita sadari permainan itu terdapat banyak
terdapat konsep-konsep fisika mulai dari torsi, momen inersia, momentum sudut,
titik berat sampai pada kesetimbangan statis. Syarat agar permainan tersebut
dapat berputar harus diberikan torsi, pada umumnya torsi dihasilkan oleh mesin
diesel. Semakin besar ukuran komedi putar makin besar momen inersianya maka
torsi yang diperlukan juga semakin besar otomatis daya yang dihasilkan mesin
harus diperbesar. Ketika komedi putar sudah bergerak melingkar maka akan
memiliki kecepatan sudut sebesar ω, akibat momen inersianya maka komedi putar
memiliki momentum sudut. Dilihat dari strukturnya komedi putar di topang oleh
beberapa tiang yang berpusat pada poros putarnya. Hal ini dilakukan karena titik
beratnya ada pada poros itu. Ketika kita menaikinya, tempat duduk kita diatur
agar merata pada semua bagian komedi putar, ini berarti petugas komedi putar
memperhitungkan kesetimbangan alatnya itu. Misalkan beberapa anak duduk pada
salah satu sisi misalnya sebelah kanan saja maka akan mengganggu kesetimbangan
statis benda, apa akibatnya?
2.
URAIAN MATERI
1.
Torsi
2.
Momen Inersia
3.
Hukum Newton II untuk Rotasi
4.
Hukum Kekekalan Momentum Sudut
5.
Gabungan antara Gerak Translasi dan Rotasi
6.
Pusat Massa
0 komentar:
Posting Komentar